Proud to be purple jacket :)

Hmm.. Mau share dikit nih tentang pengalaman pas kelas XII menjelang repotnya masuk penentuan universitas.
Agak sedih kalo inget hal itu :")
Gimana gak, ditolak berkali-kali oleh universitas. Lebih dari 10 ikut ujian masuk universitas :")
Bukannya gak keterima, ya mungkin aku kurang bersyukur saat itu. Padahal kalo dipikir ulang pasti banyak yang kepengen masuk di posisi saya. 
Dulu, saya udah keterima di beberapa universitas. Bukannya ingin membanggakan diri. Tapi hanya sekedar ingin mengingatkan kalian betapa banyak hal yang seharusnya kita syukuri. Dan hidup itu memang butuh perjuangan. Ya walaupun setelah kita berjuang, apa yang kita inginkan tetap belum tercapai.
Tapi setidaknya kita udah mencoba :)
Dulu, pas jaman SMA, sempet mikir "apaan sih itu fkm? kerja jadi apa? jurusan baru? ko baru dengernya? kalo misalnya tahun ini dapet fkm, tahun depan boleh ikut snmptn lagi gak?" itu hal yang saya ucapkan. Ya mungkin, ini hasil dari omongan saya waktu itu. Allah cuma mau ngingetin saya banyak hal. Tapi gak apa, Allah gak akan nguji umatnya melebihi kemampuannya kan? :)
Dan saya berhasil melewatinya :")
Mungkin banyak orang yang menganggap saya bodoh, ambisius atau apapun itu. Menganggap saya bodoh, karena saya sudah setahun ikut bimbingan, mungkin mereka yang tidak tahu cerita semua tentang saya akan menganggap remeh. Itulah sebabnya saya tidak ingin cerita kalo saya angkatan 2010. Biar mereka tau sendiri :)
Ambisius? Ya, saya akui saya memang ambisius. Merelakan mengulang satu tahun demi jurusan "PENDIDIKAN KEDOKTERAN" 
Padahal saya sudah diterima di teknik sipil universitas andalas, teknik elektro stt-pln S1 dan sempat mengikuti d3 kedinasan stt-pln dan saya gagal di tahap akhir, wawancara :") Dan terakhir upn-vj pendidikan kedokteran, karena biaya yang sangat mahal, saya dan keluarga memutuskan untuk tidak mengambilnya. Tiap hari saya menangis saat itu.
Saya akui saya lemah dalam berbicara, saya lebih suka mengungkapkan lewat kata-kata. Kenapa? Karena saat saya bicara banyak orang yang mengacuhkan, meremahkan perkataan saya :")

Sedikit berbagi pengalaman aja, segala sesuatu butuh pengorbanan, perjuangan. Walaupun apa yang kita perjuangkan belum tentu tercapai. Tapi setidaknya kita sudah mencoba bukan? :)
Tetep semangat buat menggapai cita-cita! ^^ sukses gak cuma harus jadi dokter kan mel? nolong orang ga cuma harus jadi dokter kan mel? :)

Sekarang saya merasa nyaman, mungkin kesehatan masyarakat memang yang terbaik yang Allah berikan untuk saya :)
Setidaknya Allah mengabulkan doa saya untuk satu universitas dengan dia :")

0 komentar:

Posting Komentar